Minggu, 13 Mei 2012

Memahami misi zionis

Pidato Samuel Zwimmer

Ini adalah pidato Samuel Zwimmer yang sudah diterjemahkan.

Saudara-saudara seperjuangan!
Salam bagi kalian semua. Saya menyampaikan salam dari para tetua kita bagimu wahai pahlawan-pahlawan Yahudi. Anda sekalian merupakan para pahlawan orang-orang Yahudi, yang berjuang menegakkan agama kita, dan
mengagungkannya di negara-negara Islam. Sebab itu, Anda akan selalu memperoleh pertolongan dan pembelaan dari Elohim, Allah yang kita
cintai, Maha agung dan Maha Suci.

Saudara-saudara telah menunaikan tugas dengan sangat baik, tetapi di sekitar kita masih terdapat orang-orang yang tidak memahami misi kita ini. Kami berani mengatakan bahwa orang Islam yang lari dari agamanya, kemudian berusaha memeluk agama Yahudi,bukanlah orang yang sungguh – sungguh menghayati Islam.
Kebanyakan mereka yang keluar dari Islam adalah salah satu dari tiga ini:

1. Anak yang tersisih dari keluarganya hingga apatis terhadap Islam dan tidak mengerti agama Islam dengan benar
2. Orang yang selalu masa bodoh terhadap perjuangan agama, dan setiap hari hanya memikirkan isi perut saja. Dia menghadapi kemelut ekonomi dan memerlukan sesuap nasi. Dia merupakan budak dari dunia,
3. Atau orang yang didorong oleh kepentingan dan nafsu pribadi.

Namun, yang perlu saudara-saudara perhatikan adalah bahwa tujuan misi yang telah diperjuangkan bangsa Yahudi dengan mengirim saudara-saudara ke negeri-negeri Islam, bukanlah untuk mengharapkan kaum Muslimin beralih ke agama Yahudi atau Kristen. Bukan itu. Tetapi tugasmu adalah mengeluarkan mereka dari Islam, menjauhkan mereka dari Islam, dan tidak berpikir mempertahankan agamanya. Di samping itu saudara-saudara harus menjadikan mereka jauh dari keluhuran budi, jauh dari watak yang baik.
Oleh karena itu, tugas saudara adalah membuka jalan agar kekuatan kolonial mampu menerobos benteng kerajaan Islam. Cara ini telah anda lakukan dengan baik seratus tahun lalu. Kita dan seluruh sekutu kita sangat gembira atas hasil perjuangan saudara ini.
Selama tiga abad silam, kita telah mampu menguasai sektor pendidikan di negeri- negeri Islam yang independen dan yang telah kita kuasai.
Banyak pula yang belum kita kuasai sepenuihnya, tetapi masih bisa kita kendalikan. Di wilayah negara-negara tersebut banyak perlindungan
terhadap missionaris, gereja, organisasi, dan sekolah yang mengikuti petunjuk Gereja Eropa dan Amerika. Banyak agen-agen kita yang bekerja di bawah tanah yang sama sekali tidak boleh ditunjukkan sekalipun dengan bahasa isyarat.
Semuanya bisa karena hasil perjuangan saudara-saudara hingga mencapai hasil yang amat gemilang. Ini merupakan misi yang paling berbahaya di dunia sepanjang sejarah umat manusia. Sarana yang telah saudara-saudara bawa saat ini ternyata mampu mengubah pikiran dunia mengikuti kita. Itulah jalan yang telah saudara-saudara perjuangkan dengan susah
payah untuk mengeluarkan kaum Muslimin dari agamanya. Kini saudara-saudara telah berhasil mencetak kader-kader dari berbagai macam bangsa yang tidak mengenal hubungannya dengan Allah dan memang mereka tidak ada keinginan sedikit pun untuk mengerti tentang-Nya.
Saudara-saudara telah mengeluarkan kaum Muslimin dari agama mereka, seklali pun mereka tetap enggan memakai baju Yahudi atau baju Kristen. Gaya hidup seperti itulah sasaran perjuangan kita, yakni para pemuda Islam yang malas, enggan bekerja keras, cenderung berfoya-foya, hanya gemar mempelajari segala hal yang berkaitan dengan sensualitas dan nafsu syahwat, bekerja semata-mata demi mengejar kekayaan material dunia, memburu jabatan, memuaskan nafsunya, dan sebagainya.
Kini tugas saudara-saudara telah terlaksana dengan amat baik. Saudara-saudara telah mengagungkan agama kita semua, agama Yahudi.
Saudara-saudara patut mengetahui bahwa para tetua kita sangat bergembira dengan segala apa yang telah saudara-saudara hasilkan. Oleh sebab itu, lanjutkanlah perjuanganmu demi risalah agamamu. Semoga saudara-saudara semua mendapat berkat dari Tuhan kita, Elohim, Allah yang Maha Suci dan Maha Agung. Lanjutkanlah perjuangan ini hingga dunia benar-benar terberkati.

(Samuel Zwimmer, Ketua Umum Asosiasi Agen Yahudi pada sambutan pembukaan Konferensi Yerusalem di tahun 1935)